
IAI Darussalam Rumuskan Strategi Menuju Akreditasi Unggul
Rapat Kerja 2025 Fokuskan Transformasi Kampus Islam yang Adaptif dan Berdaya Saing
Martapura — Institut Agama Islam (IAI) Darussalam Martapura menggelar Rapat Kerja Tahun Akademik 2025/2026 pada Senin, 30 Juni 2025, di Hotel Roditha Banjarbaru. Kegiatan ini difokuskan pada evaluasi kinerja tahun akademik sebelumnya dan penyusunan program kerja serta anggaran untuk tahun mendatang.
Raker dibuka oleh Rektor IAI Darussalam Martapura, Prof. Dr. H.A. Hafiz Anshary AZ, M.A., serta Ketua Umum Yayasan Pondok Pesantren Darussalam Martapura, H. Muhammad Husin, M.Ag. Dalam sambutannya, keduanya menekankan pentingnya menjaga kesinambungan visi dan meningkatkan daya saing institusi menuju akreditasi unggul.
Dalam sesi pemaparan kebijakan, Drs. Humaidy, M.Ag., Wakil Koordinator Kopertais Wilayah XI Kalimantan, mengingatkan pentingnya merawat khazanah keilmuan lokal di tengah arus disrupsi teknologi. Ia menekankan bahwa identitas kampus Islam tidak boleh lepas dari akar budaya dan tradisi ilmiah pesantren.
Senada dengan itu, Dr. H. Asikin Nor, M.Ag., Sekretaris Kopertais XI, memberikan apresiasi terhadap konsistensi mutu akademik IAI Darussalam. Ia juga menegaskan kembali tiga peran utama Kopertais, yaitu pengawasan, pembinaan, dan jaminan mutu. Sesi ini dimoderatori oleh Ketua LP2M IAI Darussalam, Khalilurrahman, M.Pd.
Rektor IAI Darussalam, Prof. Hafiz Anshary, dalam arahannya menekankan pentingnya sinergi lintas unit, konsistensi dalam perencanaan, serta hasil yang terukur dalam mendorong transformasi kampus. Ia menyatakan bahwa upaya menuju akreditasi unggul harus dimulai dari perubahan nyata dalam tata kelola dan budaya kerja.
Rapat kerja dilanjutkan dengan sidang tiga komisi utama. Komisi I yang membahas bidang akademik dan kelembagaan dipimpin oleh Dr. H.A. Fauzan Saleh, M.Ag. Dalam paparannya, ia menegaskan bahwa riset dan inovasi akademik harus menjadi budaya, bukan sekadar kewajiban administratif.
Komisi II yang membidangi perencanaan dan anggaran diarahkan oleh Dr. H. M. Quzwini, M.Ag. Ia menyatakan bahwa pengelolaan keuangan harus berbasis kinerja, dengan setiap program memiliki indikator keberhasilan yang jelas dan terukur.
Sementara itu, Komisi III yang membahas kemahasiswaan dan kerjasama dipimpin oleh Drs. H. Izzuddin, M.Ag. Ia menekankan perlunya melibatkan mahasiswa secara aktif dalam pembangunan institusi, baik melalui kegiatan intra maupun pengembangan potensi individu.
Usai sidang komisi, para dekan dari tiga fakultas menyampaikan capaian kinerja akademik tahun 2024/2025 serta arah program prioritas tahun akademik 2025/2026. Dekan Fakultas Syariah, Hj. Lusiana, S.H., M.Pd., menyoroti pentingnya integrasi ilmu hukum Islam dengan kebutuhan masyarakat modern. Dekan Fakultas Tarbiyah, Drs. H. Sofrayani, M.Pd.I., menekankan perlunya inovasi pembelajaran dan peningkatan kompetensi lulusan. Sementara itu, Dekan FEBI, Haya Zabidi, M.Ag., mendorong penguatan literasi keuangan syariah dan kewirausahaan mahasiswa.
Rapat kerja ditutup dengan pembacaan hasil sidang komisi serta finalisasi program kerja dan anggaran tahun akademik 2025/2026. Seluruh peserta menyepakati komitmen bersama untuk memperkuat kolaborasi, efisiensi tata kelola, dan inovasi akademik dalam mewujudkan IAI Darussalam Martapura sebagai perguruan tinggi Islam yang unggul, adaptif, dan kontributif bagi masyarakat.
Penulis: Najla 23.11.1525
Editor Redaksi: Humas IAI Darussalam Martapura