
“SMS untuk Allah”: Sanggar Arrumi IAI Darussalam Tampil Memukau di Hari Puisi Indonesia 2025
MARTAPURA, 21 Juli 2025 — Panggung sastra kembali menggema di Taman Budaya Kalimantan Selatan, Banjarmasin, dalam peringatan Hari Puisi Indonesia 2025 yang digelar pada Minggu (20/7) malam. Acara bertema “Puisi Menajamkan Kepedulian, Puisi Menghangatkan Kehidupan” ini diikuti oleh berbagai komunitas seni dari seluruh penjuru Kalimantan Selatan dan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, Ibu Dr. ir. Hj. Galuh Tantri Narinda, S.T., Mt.
Rangkaian kegiatan dimulai sejak siang hari dengan Dialog Sastra yang menghadirkan sastrawan nasional seperti HE Benyamin, Hajriansyah, dan Yadi Muryadi. Forum ini menjadi ruang diskusi inspiratif mengenai peran puisi dalam merespons isu sosial, kemanusiaan, dan lingkungan hidup.
Memasuki malam puncak, Panggung Rampa Taman Budaya dipadati pengunjung yang antusias menyaksikan penampilan seni dari berbagai komunitas, seperti Dapur Teater Kalsel, Sanggar Seni Demokrat, Sanggar Sesaji, dan Sanggar Arrumi dari Institut Agama Islam (IAI) Darussalam Martapura.
Salah satu penampilan yang paling mencuri perhatian datang dari Sanggar Arrumi IAI Darussalam Martapura. UKM seni kebanggaan kampus tersebut membawakan musikalisasi puisi berjudul “SMS untuk Allah” karya mendiang Abang Udin Adiezt. Di bawah arahan sutradara Beruhuy Loekaas, penampilan ini sukses menghadirkan suasana syahdu dan mengharukan, menyentuh hati para penonton.
Akhmad Rizqy, Hadini, Muhammad Amin, Muhammad Aulia, dan Sulaiman Jazuly tampil sebagai pemusik dengan harmonisasi instrumen yang kuat. Sementara Zairullah Azhar, Muhammad Ilham, Laila Mawaddah, Laila Mihani, dan Asiah tampil sebagai pembaca puisi yang penuh penghayatan, menyampaikan setiap bait dengan vokal dan ekspresi yang mendalam.
Kepala UPTD Taman Budaya Kalsel, Suharyanti, mengapresiasi tinggi penampilan para seniman muda. “Ini akan menjadi agenda tahunan kami, karena puisi merupakan bagian dari kehidupan yang harus kita rawat bersama,” ujarnya.
Partisipasi Sanggar Arrumi dalam ajang ini tidak hanya memperkuat eksistensi seni di lingkungan kampus IAI Darussalam, tetapi juga menjadi ruang ekspresi kreatif mahasiswa dalam menjangkau masyarakat luas melalui sastra. Penampilan mereka menjadi bukti bahwa seni dan budaya tetap hidup dan relevan di kalangan generasi muda kampus.
📸 Foto diambil dari tangkapan layar kanal YouTube Taman Budaya Kalimantan Selatan: Pergelaran Seni Sastra “Hari Puisi Indonesia 2025”
✍️ Penulis: Humas IAI Darussalam Martapura
📝 Kontributor: Muhammad Zaki Ilhami (23126010)