
Institut Agama Islam Darussalam Martapura Gelar Pembekalan KKN ke-33, Mahasiswa Diharapkan Siap Terjun ke Masyarakat
Martapura, Kalimantan Selatan – Institut Agama Islam Darussalam (IAID) Martapura resmi menggelar pembekalan bagi mahasiswa yang akan mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke-33 tahun 2025 pada Selasa, 28 Januari 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Auditorium K.H. Badruddin dan dihadiri sekitar 140 mahasiswa yang merupakan perwakilan dari setiap kelompok KKN. Program ini diharapkan menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang telah diperoleh serta berkontribusi nyata dalam pembangunan masyarakat.
Drs. H. Abd Salam, M.Pd., selaku Kepala Biro IAID Darussalam Martapura, menegaskan bahwa KKN tahun ini tidak hanya bertujuan untuk mengasah keterampilan akademik mahasiswa, tetapi juga membentuk karakter serta kesiapan mereka dalam bermasyarakat. “Kami berharap mahasiswa dapat benar-benar memahami kebutuhan masyarakat dan memberikan solusi yang bermanfaat. Selain itu, pengalaman ini akan membantu mereka lebih matang dalam berinteraksi dengan berbagai lapisan masyarakat,” ujarnya.
KKN ke-33 akan dilaksanakan di 69 desa dari 10 kecamatan di Kabupaten Banjar dengan tambahan satu lokasi baru, yaitu Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Martapura. Lokasi tambahan ini dipilih sebagai upaya IAID untuk memperluas jangkauan pengabdian mahasiswa kepada masyarakat yang lebih beragam. Di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Martapura, mahasiswa akan mengadakan berbagai program edukasi, pembinaan keagamaan, serta pelatihan keterampilan bagi warga binaan. Hal ini bertujuan untuk membantu mereka dalam proses reintegrasi sosial setelah masa tahanan selesai.
Ketua Pelaksana KKN ke-33, Bapak Khalilurrahman, M.Pd., menjelaskan bahwa program ini terus dikembangkan agar lebih relevan dengan kondisi sosial masyarakat. “Tahun ini kami menambah lokasi baru dan akan menyesuaikan program dengan kebutuhan spesifik masing-masing daerah. Pendekatan yang lebih inovatif akan diterapkan, baik dalam bidang pendidikan, ekonomi, maupun sosial,” paparnya.
Bapak Suhar, S.Ag., saat diwawancarai tim media, menegaskan bahwa KKN memberikan dampak besar terhadap masyarakat. “Melalui program ini, mahasiswa tidak hanya belajar dari teori, tetapi juga langsung merasakan bagaimana kehidupan sosial di lapangan. Salah satu dampaknya adalah meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan, serta membuka peluang bagi mereka untuk lebih maju dalam aspek ekonomi dan teknologi,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa kehadiran mahasiswa di desa-desa akan membantu mempercepat modernisasi masyarakat pedesaan. “Kita tidak ingin masyarakat desa tertinggal. Dengan adanya KKN, kita berharap ada transfer ilmu dan keterampilan yang bermanfaat bagi mereka,” tambahnya.
Kegiatan pembekalan ini diharapkan mampu membekali mahasiswa dengan keterampilan sosial yang mumpuni sebelum mereka terjun langsung ke lokasi KKN. Institut Agama Islam Darussalam Martapura terus berupaya agar program ini berjalan secara efektif dan berkelanjutan serta memberikan manfaat nyata bagi seluruh pihak yang terlibat.
Martapura, 30 Januari 2025
Penulis: Wafiq Muzdalifah Azzahra – 23.11.1557
Fotografer: Muhammad Minhaj Al Ashvia – 22.12.5836
Editor: Humas IAI Darussalam